PENTINGNYA PENDIDIKAN
KARAKTER
Pentingnya pendidikan karakter di sekolah - Jika pendidikan karakter dianggap penting dan mendesak maka
yang perlu dipertanyakan adalah: apakah karakter bangsa ini sudah semakin parah
sehingga perlu memasukkan pendidikan karakter ke dalam muatan kurikulum
pendidikan di sekolah?
Terlepas dari jawaban benar atau tidak, yang pasti nilai-nilai pendidikan karakter telah dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah sesuai panduan dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan. Tujuan utamanya adalah untuk menanamkan karakter pribadi siswa sesuai karakter bangsa Indonesia yang berbudaya.
Sejak dulu kala karakter bangsa Indonesia dikenal dengan
karakter hidup bergotong royong, tolong menolong dengan sesama,
hormat-menghormati, ramah taman dan sopan santun, suka bermusyawarah dan lain
sebagainya. Hal ini sesuai dengan salah satu falsafah bangsa indonesia ‘bersatu
kita teguh, bercerai kita runtuh’. Begitu pula dengan, ‘yang tua dihormati,
sama besar di bawa seia-sekata dan yang kecil disayangi’.
Namun akhir-akhir ini, ada kecendrungan menurunnya nilai-nilai
karakter yang dimiliki oleh sebagian kecil anak sekolah. Sering kita saksikan
tingkah polah sebagian anak sekolah yang sudah di ambang batas kewajaran.
Dengan pakaian seragam sekolah, mereka seenaknya keluyuran atau bolos saat jam
pelajaran berlangsung. Berkata seenaknya kepada orang yang lebih tua,
apalagi sesama teman sekolah. Lebih parah tentunya suka tawuran antar sesama
pelajar dengan sekolah lain.
Apakah itu sebagai indikasi kegagalan dunia pendidikan
untuk membentuk karakter peserta didik? Apakah ini pertanda kealpaan orang tua
dan masyarakat dalam mengontrol prilaku anak di luar lingkungan keluarga?
Apakah ini juga sebagai pertanda kelalaian orang dewasa pada umumnya untuk
memberi contoh dan tauladan yang baik kepada anak?
Jika memang kita sadari demikian, maka pantaslah
pendidikan karakter perlu mendapat perhatian semua pihak. Di sekolah, siswa
perlu mendapat pembinaan karakter yang lebih baik. Orang tua perlu memberi
keteladanan yang pantas ditiru oleh anak-anak mereka. Media masa seperti
televisi lebih banyak menayangkan acara yang lebih menunjang pembentukan karakter
bangsa, bukan mengutamakan tayangan kekerasan dan kebebasan.
Kita sudah maklum, ciri khas anak terutama siswa adalah suka
meniru mode atau prilaku yang lagi ngetrend. Mode rambut dan pakaian ditiru
dari dunia lain yang menjadi idola mereka. Begitu pula gaya bicara dengan
sesama teman, dengan guru dan dengan orang tua di rumah.
Jika mereka disuguhkan tayangan televisi tentang kemajuan
teknologi yang semakin canggih dan prilaku manusia yang semakin aneh. Sebagai
guru maupun orang tua tak perlu cemas menanggapi kemajuan teknologi tersebut.
Teknologi yang berkembang di segala aspek kehidupan tersebut harus kita
kendalikan untuk dimanfaatkan ke arah yang lebih positif.
Pengembangan pendidikan karakter tidak hanya dilakukan di
sekolah. Pengembangan karakter dapat ditumbuhkembangkan dimana saja siswa
berada. Namun demikian, pendidikan karakter perlu dikembangkan dengan
keteladanan dari orang dewasa. Apakah di sekolah, di rumah ataupun di tengah
lingkungan masyarakat.
Demikianlah uraian tentang pentingnya pendidikan karakter
di sekolah untuk membentuk karakter yang baik dalam lingkungan pergaulan
sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar